Mariyono (47) asal Malang Jawa Timur dan Misnadi (43) asal
Pusuran Jawa Timur, nyaris kehilangan nyawa dihajar warga setelah keduanya
belanja rokok menggunakan uang palsu. Peristiwa ini terjadi, pada hari Jumat di wilayah Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg
Timur, Tabanan, Bali.
Menurut salah satu korban, Ni Made Sutiarti (52), saat itu
kedua pelaku berhenti di warung miliknya untuk membeli satu bungkus rokok
menggunakan uang palsu pecahan Rp 100.000. Namun, karena merasa dicurigai kedua
pelaku kabur.
Sontak warga pun mengejar dan menangkap kedua orang tersebut
di depan Wantilan Banjar. Bukannya langsung diserahkan ke polsek atau balai
desa, keduanya langsung dihakimi masa sampai akhirnya pelaku diamankan oleh
petugas kepolisian ke Mapolsek Selemadeg Timur.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Made Sunarsa membenarkan
peristiwa tersebut. Dia menjelaskan bahwa di wilayah Selemadeg Timur sudah ada
dua warga yang mengaku menjadi korban dengan modus yang sama yaitu, pelaku
berbelanja disebuah warung dengan menyerahkan uang palsu Rp 100.000 dan
mengendapkan uang kembaliannya tersebut.
"Di wilayah itu sudah dua korban kena uang palsu.
Modusnya sama beli rokok. Saat ini pelaku akan kita kembangkan lebih lanjut,"
ungkap Sunarsa, Jumat .
Lebih lanjut, Sunarsa mengatakan saat ini kedua pelaku yang
mengaku tinggal di Banjar Pasekan, Tabanan tersebut terlebih dahulu akan
menjalani perawatan medis di BRSU Tabanan sebelum dimintai keterangan lebih
lanjut terkait kasus tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar